Senin, 12 Mei 2008

REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA SANGAT PENTING

BENGKALIS – Guna mempercepat keberhasilan proses revitalisasi Gerakan Pramuka di Kabupaten Bengkalis, selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis, Bupati H Syamsurizal, Selasa (3/4/2007) malam, mengadakan pertemuan khusus dengan sejumlah pelatih Gerakan Pramuka di daerah ini.Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis itu diikuti 60 orang pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis serta Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se-Kabupaten BengkalisPada kesempatan tersebut, bupati yang dalam kepramukaan selalu dipanggil Kak Syamsurizal, mengatakan bahwa revitalisasi Gerakan Pramuka sangat penting. Pentingnya revitalisasi, selain disebabkan kecenderungan menurunnya minat generasi muda yang ikut dalam Gerakan Pramuka, juga disebabkan metodologi dan bentuk kegiatan Pramuka selama ini kurang sesuai dengan perkembangan anak-anak muda sekarang ini.Berpijak dari keprihatinan tersebut, jauh sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka pada Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 di yang Lapangan Utama Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur Jakarta pada 14 Agustus 2006, Syamsurizal sudah menginstruksikan hal serupa di daerah ini.Sebagai bagian dari revitalisasi sistem dan manajemen pendidikan yang akan menjadi pendorong pengembangan dan penciptaan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Bengkalis di masa datang, salah satu wujud untuk mempercepat revitalisasi Gerakan Pramuka yang dilakukan bupati, yaitu dengan menjadikan hari Sabtu sebagai 'Hari Gerakan Pramuka'.Setiap hari Sabtu, seluruh siswa-siswi mulai dari tingkat SD sampai SLTA di daerah ini diwajibkan mengikuti kegiatan Pramuka. Namun demikian, hal ini dilakukan dengan tidak mengurangi kuantitas dan kualitas proses belajar mengajar di sekolah. ”Jam pelajaran pada hari Sabtu, dialihkan pada hari Senin sampai Jum'at,” kata Syamsurizal.Terkait dengan revitalisasi Gerakan Pramuka di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, dalam pertemuan yang berakhir sekitar pukul 24.00 Wib itu, bupati bergelar Sri Mahkota Sempurna Negeri ini menginstruksikan para pengurus Kwarcab, para pelatih dan Ketua Kwaran untuk dapat merumuskan berbagai pola pembinaan, rekrutmen.Termasuk juga berbagai bentuk kegiatan kepramukaan lainnya dengan format baru yang inovatif serta sesuai dengan kondisi daerah ini. ”Tanpa dikelola dengan paradigma baru yang inovatif, Gerakan Pramuka tidak akan diminati kaum muda, seperti yang terjadi selama ini,” kata Bupati Bengkalis.Paradigma baru dimaksud itu, adalah bagaimana agar Gerakan Pramuka sebagai sebuah organisasi dapat dikelola secara profesional. ”Dikelola dengan mementingkan kualitas, partisipasi, tekad bersama serta dengan mengoptimalkan peran gugus depan di setiap tingkatan,” katanya.Selain itu, khususnya kepada peserta yang hadir, bupati juga minta agar revitalisasi Gerakan Pramuka di daerah ini juga dapat dikembangkan melelalui berbagai pendekatan, metodelogi dan kegiatan yang lebih tepat dengan dinamika dan perkembangan kehidupan masyarakat, khususnya kaum muda. Sebab, hanya dengan cara demikian, Gerakan Pramuka dapat diterima dan diminati kaum muda.”Melalui revitalisasi ini, selain akan dapat menghasilkan berbagai kegiatan Pramuka yang lebih baik dan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, hal ini juga dapat menjadikan Gerakan Pramuka salah satu wadah yang efefktif untuk menangkal berbagai masalah negatif yang dihadapi kaum muda,” katanya.Sedangkan kepada para pelatih, bupati minta agar dapat memberikan sosialisasi dan advokasi kepada para orang tua, agar mendukung anaknya menjadi anggota Gerakan Pramuka.Adapun hasil pertemuan tersebut, para peserta yang hadir sepakat dan dibagi dalam tiga kelompok kecil. Masing-masing kelompok diberi waktu sekitar 10 hari untuk merumuskan tentang bentuk revitalisasi Gerakan Pramuka yang sesuai dengan daerah ini. Seperti, bagaimana meningkatkan kuantitas dan kualitas pola pembinaan di semua tingkatan, rekrutmen anggota dan managemen organisasi.”Setiap kelompok pada pertemuan selanjutnya akan menyampaikan konsep tersebut, baik secara lisan maupun tertulis. Insya Allah, pertemuan ini akan kita tindaklanjuti pada pertemuan kedua yang dijadwalkan dilaksanakan sekitar 10 hari ke depan,” ujar bupati yang dikenal memang memberikan perhatian khusus terhadap Gerakan Pramuka ini sebelum meninggalkan ruang pertemuan. ***

Keterangan Foto:
Bupati Bengkalis H Syamsurizal selaku Kamabicab didampingi Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis H Riza Pahlefi menyerahkan Lencana Dharma Bakti kepada para Pembina Gerakan Pramuka pada puncak peringatan Hari Pramuka ke-46 di lapangan Tugu Bengkalis, Senin (20/8/2007).

Tidak ada komentar: