Selasa, 13 Mei 2008

DEKRANASDA BENGKALIS PROMOSIKAN KERAJINAN UNGGULAN KE MAROKO

PANGKALAN KERINCI -- Guna lebih memperkenalkan berbagai produk unggulan serta berbagai hasil kerajinan dari kabupaten Bengkalis ke berbagai pihak, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini terus melakukan berbagai kegiatan promosi.

Setelah dinilai sukses mengikuti kegiatan promosi di Istana Bogor, Provinsi Jawa Barat, atas undangan Ny Hj Ani Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, Dekranasda Bengkalis melakukan hal serupa bersama kabupaten/kota se-Provinsi Riau dalam ajang promosi produk-produk daerah.

Ajang promosi yang diikuti bersamaan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-XXVI dan akan berlangsung dari 29 April hingga 6 Mei itu dilaksanakan di Kompleks Perkantoran Bakti Praja, Kompleks Kantor Bupati Pelalawan di Pangkalan Kerinci.

Ditemui usai pembukaan kegiatan promosi yang dilaksanakan Ketua Dekranasda Provinsi Riau Ny Hj Septina Primawati Rusli, Minggu (29/4/2007), Ketua Dekranasda Bengkalis, Ny Hj Fauziah Syamsurizal menatakan, selain berbagai hasil kerajinan seperti kain Tenun Lejo, dalam kegiatan promosi ini juga dipamerkan berbagai makanan khas asal Kabupaten Bengkalis.

“Selain lempuk durian, ada berbagai kue dan manisan khas Kabupaten Bengkalis. Seperti halua (manisan) pepaya, jambu air, nenas, limau kasturi, dodol nenas Bengkalis dan kue kembang loyang sagu,” katanya.

Kemudian, kata isteri bupati Bengkalis ini, juga dipamerkan aneka bentuk keramik asal Kecamatan Bukit Batu. Ditambahkannya, Dekranasda Bengkalis, selain terus melakukan kegiatan promosi di berbagai tempat, juga melaksanakan berbagai pembinaan dan pelatihan kepada para pengerajinan.

”Keduanya kita lakukan sejalan. Tujuannya, selain produk yang dihasilkan dapat lebih dikenal luas, juga agar kualitas produk tersebut dapat lebih bersaing. Baik itu terhadap produk sejenis yang dihasilkan daerah lain di Riau, maupun tehadap produk yang berasal dari luar Riau," katanya didampingi sejumlah pengurus Dekranasda Bengkalis seperti Ny Hj Nurhayati Landong, Ny Hj Nurma Rospian dan Ny Hj Ita Bustami serta Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Investasi H Andre Sukarmen.

Masih kata Fauziah, salah satu kegiatan pameran yang bakal diikuti dalam waktu dekat adalah pameran di negara Maroko. "Khusus di Maroko, kita akan memamerkan hasil industri pengolahan buah kelapa. Yaitu virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa dara. Pameran di Maroko ini direncanakan dilaksanakan 10 Mei 2007. VCO dari Bengkalis ini, diantaranya diproduksi di Kecamatan Bantan," jelasnya.

Usai acara pembukaan, Septina didampingi Ketua Dekranasda Pelalawan Ny Hj Dian Azmun dan sejumlah pengurus Dekranasda Riau juga menyempatkan diri mengunjungi stand Dekranasda Bengkalis. Dalam peninjauan ke stand yang terletak diantara stand Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai itu, isteri Gubernur Riau, selain mengamati dari dekat berbagai produk unggulan dan hasil kerajinan, juga menyempatkan diri mencicipi berbagai makanan khas Bengkalis.

Bahkan ketika mengamati berbagai bentuk dan motiv kain tenun lejo, Ketua Dekranasda Riau sempat berdiskusi dengan Ketua Dekranasda Bengkalis dan meminta Fauziah dapat ikut pada pameran produk dan hasil kerajinan yang akan dilaksanakan di Denpasar (Provinsi Bali) pada 18 Mei 2007. Adapun hasil kerajinan dan makanan yang diminta untuk dibawa dan dipamerkan di Denpasar itu, diantaranya Tenun Lejo dan berbagai aneka manisan khas Bengkalis. ***

Keterangan Foto :
Ketua Dekranasda Riau Ny Hj Septina Primawati Rusli didampingi Ketua Dekranasda Bengkalis Ny Hj Fauziah Syamsurizal ketika meninjau stand Bengkalis usai pembukaan pameran di Pelalawan, Minggu (29/4/2007).

Tidak ada komentar: